Sosok Kader Fatayat NU Militan ” Durrotul Ma’munah ” Jagalempeni

Durrotul Ma’munah begitu orangtuanya memberikan nama sejak lahir di Gresik, tepatnya pada 8 januari 1977, tumbuh dari keluarga NU, orangtuanya dalam mendidik anaknya ternyata ke Pendidikan Agama, hal ini dibuktikan dalam riwayat pendidikannya, yakni mengenyam pendidikan MI Nurul Ulum Betoyo Guci Manyar Gresik, MTs dan MA di Assa’adah Sampurnan Bungah Gresik lulus tahun 1993. Lalu melanjutkan kuliah lulus 1999 jurusan Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Yogyakarta dan nyantri di Pondok Pesantren Putri Nurussalam Yogyakarta sampai tahun 2000.

Pengalaman berorganisasi, Aktif di Madrasah Aliyah sebagai pengurus OSIS dan MPK (majelis perwakilan Kelas), saat mahasiswa aktif di organisasi mahasiswa PMII (tingkat rayon sampai komisariat) dan senat mahasiswa, sedangkan di lingkungan kampus sempat menjadi sekretaris Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) tahun 1996-1998. Di pesantren berkesempatan menjadi Lurah pondok.

Untuk Organisasi di Yogyakarta, dia juga aktif dalam kegiatan pengarusutamaan gender yang dikelola YKF (yayasan kesejahteraan Fatayat) yang saat itu dipimpin Bapak Imam aziz dan Ibu Masruchah. Selanjutnya sekak 2002 mengabdi di pondok pesantren Assyamsuriyyah Jagalempeni Wanasari Brebes dan pernah menjadi kepala Madrasah Aliyah tahun 2010-2017, sekarang dia aktif di PAC Fatayat Kecamatan Wanasari sejak 2004-2019, dan mulia dan mulai tahun 2019-2023 sebagai ketua PAC FNU Wanasari. Selain itu diminta oleh Pengurus PC Fatayat NU Kabupaten sebagai  Ketua Bidang Organisasi, Pendidikan dan Pengkaderan.

Kegiatan di Fatayat yang menjadi fokus garapannya adalah Pertama, membangun organisasi fatayat sebagai media pemberdayaan masyarakat dan perempuan dengan memanfaatkan forum jamiyyah Fatayat NU untuk memberikan penyuluhan Aswaja, kedua Membentuk tim pelaksana dan menunjuk narasumber -narasumber, ketiga Memberdayakan perempuan dan masyarakat pada semua bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, keagamaan, politik, budaya dan sadar hukum sehingga ke depannya ada program pemberdayaan ekonomi di pemda dan pempus, membuka lembaga pendidikan ( di pusat Gedung Fatayat serbaguna yang sedang proses pembangunan) juga target membangun klinik kesehatan, mengembangkan Siyasah perempuan Aswaja.

Selain itu, keempat adalah menggerakkan kader fatayat NU untuk gerakan dan kampanye pendidikan dan pemverdayaan masyarakat melalui Balakar (laskar bala kelompok anak ranting), training Balakar tentang Gelatik dan stunting dan Membangun sistem profesionalisme pengelolaan organisasi dengan Membuat sistem pengelolaan organisasi berbasis IT dengan membentuk TIM IT PC FNU BRebes dan PAC FNU. Kelima adalah melakukan training tim IT, , dan mematangkan program data base dan KTA EKSKLUSIF, membedah PD/PRT dan PPOA FNU untuk dijadikan acuan sistem organisasi dan Meningkatkan pola konsolidasi organisasi dan konsolidasi kader , Mengadakan Latihan Kader Dasar dan Training of trainer program PAC.

Motto Hidupnya : Kun manarotan fil Bahri wa Illa Faqondila fil hujroh, sedangkan Tokoh Idola sebagai penyemangat hidupnya adalaah : Sayyidah khodijah dan Aisyah sedangkan tokoh laki-laki adalah Gus Dur.

Bagaimana Sosok Durotul Ma’munah Menurut Sahabat Fatayat

Nur Wahidah Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Brebes mengatakan, Sahabat duroh saat di beri mandat menjadi ketua panitia RAKERCAB dan LKD sangat all out, dan menguasai betul TUPOKSI nya sehingga acara bisa sukses dan rapih administrasinya dan sebagai ketua PAC FATAYAT NU WANASARI dia sangat progresif sehingga belum 1 tahun menjabat tapi program2 unggul sudah dia laksanakan.

Hal senada juga disampaikan sama Alimatul khasanah salah satu Guru di Yayasan Asyamsuriyah miliknya Orang yg tegas dan humanis, selalu menyelesaikan perosoalan dengan dua sisi dan solutif.

Sekarang Duroh menjadi warga brebes sejak 2002 dan berdomisili di Desa Jagalempeni Wanasari Brebes, dikaruniai 7 orang putra/i ( Gus dan Ning).

Peliput Human Interest : Bahrul Ulum

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

1 komentar untuk “Sosok Kader Fatayat NU Militan ” Durrotul Ma’munah ” Jagalempeni”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *